Penggunaan Agreement antara Subject (Agreement between subject)

Mr Min

Ehaiii kawanku semua dimanapun kalian berada Pada kesempatan pada hari ini kita akan membahas mengenai Agreement atau juga bisa dikenal sebgai concord dalam bahasa inggris. Perlu diingat kawan bahwa Agreement atau juga bisa dikenal sebgai concord hanya dipelajari dalam bahasa inggris, jadi kita sebagai warga negera Indonesia tidak akan mengalami atau mempelajarinya di bangku formal (sekolah). Namunnn, bukan berarti kita tidak boleh memepelajarinya lo kawan, justru kita perlu memplejarinya sebagai ilmu yang nantinya pastinya mempunyai kegunaan . Kita bisa mendefinikan bahwa Agreement atau juga bisa dikenal sebgai concord merupakan suatu proses penyesuaian antara subjek (pelaku) dengan sebuah kata kerja (verb/tobe) dalam suatu kalimat. Dalam menyesuaikannya kita diberi suatu ketentuan agar dalam pembentukan suatu kalimat yang berdasar dengan Agreement atau juga bisa dikenal sebgai concord mempunyai keutuhan arti, berikut ini adalah ketentuan yang perlu kita perhatikan:

Subject Agreement

  1. Agreement antara Subject (Agreement between subject)

Hal tersebut bisa dianggap setara apabila:

  • Sebuah subjeknya berbentuk tunggal (singular person), kata kerjanya mendapat akhiran –es/s.
    Contoh :  She cooks (Dia perempuan memasak)
  • Sebuah subjeknya berbentuk plural (plural person), kata kerjanya tanpa mendapat akhiran –es/s
    Contoh : They walk (mereka berjalan)
  • terdapat 2 (Dua) subjek atau lebih dalam sebuah kalimat, maka terdapat kata penghubung (conjunction) berupa and)n kata kerjanya tanpa mendapat akhiran –es/s.
    Contoh : you and I sit (Kamu dan aku duduk)
  • Terdapat 2 (dua) kata benda (noun) sebagai subjek dalam sebuah kalimat, kata kerjanya tanpa mendapat akhiran –es/s. Contoh : love and friendship is unbreakable (cinta dan persahabatn tidak bisa terpatahkan)
  • Sebuah subjek yang berasal dari collective noun (kata benda yang berkelompok) kata kerjanya mendapat akhiran –es/s. Contoh : my family is at home (keluargaku dirumah)
  • Terdapat 2 (dua) subjek tunggal (singular subject) kata kerjanya tanpa mendapat akhiran –es/s.
    Contoh : not only me but also my mom are late to wake up (Tidak hanya aku tapi juga ibuku telat bangun)
  • Terdapat kata-kata atau frase tang terletak diantara subjek dan predikat (verb) dalam sebuah kalimat kata kerjanya mendapat akhiran –es/s.
    Contoh : SBY, our president is wise (SBY, president kita bijaksana)
  • Terdapat indefinite pronoun yang menjadi subjek kata kerjanya mendapat akhiran –es/s.
    Contoh : everybody knows you (semua orang mengetahui kamu)
  • Terdapat kata ganti (pronoun) yang menjadi subjek kata kerjanya mendapat akhiran –es/s.
    Contoh : both are good (keduanya bagus)
  • Terdapat quantity noun (collective noun) yang menunjukkan waktu, ukuran, uang kata kerjanya mendapat akhiran –es/s. Contoh : ten years is too long to me (sepuluh tahun terlalu panjang untukku)
  • Terdapat indefinite pronouns yang menjadi subjek kata kerjanya mendapat akhiran –es/s.
    Contoh : all of you must come here (kamu semua harus datanga kesini)
  • Terdapat kata number yang diikuti olh sebuah frase yaitu (of) kata kerjanya mendapat akhiran –es/s.
    Contoh :
    the number of people in the room is ninety two (jumlah orang didadlam ruangan ini adalah Sembilan puluh dua)
    the number of the students is girl (Sejumlah murid-murid adalah perempuan)

Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Penggunaan Agreement antara Subject (Agreement between subject)  semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu anda dalam mengerjakan tugas. sampai jumpa di artikel kami selanjut nya.


Baca artikel selanjutnya:

Bagikan: