Penggunaan WH Interrogative Pada Kalimat Tidak Langsung (Indirect Speech)

Mr Min

Sudah sangat sering kan kita menggunakan, membuat, mendengar kalimat tanya yang berupa tulisan ataupun lisan dalam kehidupan sehari-hari kan?

Tentulah tidak susah untuk mempelajari sesuatu yang sering bersinggungan dengan kehidupan kita, Pada kesempatan hari ini, kita akan membahas tentang kalimat pertanyaan (interrogative sentence). Dalam setiap kalimat yang kita ucapkan atau yang kita dengar baik berupa tulisan atau lisan tidak lepas dari sebuah kalimat Tanya atau dalam bahasa inggris kita menyebutnya sebagai interrogative sentence. Dalam bahasa inggris kalimat Tanya atau interrogative sentence diartikan sebagai Interrogative Sentence (kalimat pertanyaan), yaitu merupakan salah satu jenis kalimat yang digunakan untuk mengajukan suatu pertanyaan. Dan untuk menandainya biasanya diawal kalimat terdapat kata kerja bantu berupa “do, does, did, have, had, had ”, “to be” , atau “modal” dan Wh question word.

interrogative indirect

Perhatikan contoh kalimatnya dibawah ini:

  • Why are you late?
    (mengapa kamu telat?)
  • Are you late?
    (apakah kamu telat?)

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai Interrogative Sentence (kalimat pertanyaan) yang menggunakan kata Tanya (question words), dimana dalam jenis kalimat ini kita membutuhkan suatu jawaban yang detail atau panjang sesuai dengan pertanyaan. Kata Tanya atau question words bisa berupa kata who (siapa), what (apa), why (mengapa), where (dimana/kemana), when (kapan), which (yang manakah), whose (milik siapa), whom (dengan siapa) dan lain sebagainya. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan atau suatu kalimat disebut kalimat Tanya atau interrogative sentences yang berasa dari kalimat langsung (direct speech) menjadi kalimat tidak langsung (indirect speech), antara lain:

  1. kata Tanya (question words), tetap dipakai dalam pertanyaan kalimat tidak langsung (indirect speech)
  2. Struktur pertanyaan kalimat tidak langsung (indirect speech) memakai struktur kalimat pernyataan (statement) bukan kalimat Tanya (interrogative)
  3. Perubahan bentuk atau tense pada kalimat tidak langsung (indirect speech) mengikuti ketentuan yang ada pada perubahan bentuk (tense)

Perhatikan contoh kalimatnya dibawah ini:

  • Direct speech : Wandy said to us, “What do we wait for now?”
    indirect speech : Wandy said to us What we waited for then
  • Direct speech : Yanuar said to Melinda, “Where will you spend your long holiday?”
    indirect speech : Yanuar said to Melinda Where she would spend her long holiday
  • Direct speech : Miranda said to Atha, “ When did you arrive here?”
    indirect speech : Miranda said to Atha When he had arrived there
  • Direct speech : Miftahul said to Dwi, “What is the meaning of “symbiosis”?”
    indirect speech : Miftahul said to Dwi What the meaning of “symbiosis” was
  • Direct speech : Fianka said to Sandy,”Why does the teacher call the students to stand in front of the class?”
    indirect speech : Fianka said to Sandy Why the teacher called the students to stand in front of the class
  • Direct speech : Dandi said to Siska. “How did you make this delicious cake?”
    indirect speech : Dandi said to Siska How she had made that delicious cake

Dari beberapa kalimat diatas kita bisa mengambil kesimpulan bahwasanya dalam kalimat tidak langsung (indirect speech)berbentuk Interrogative Sentence (kalimat pertanyaan), tetap mengalami perubahan bentuk (tense), keterangan (adverb), kata ganti (pronoun) yang menyesuaikan atau berpaku pada kalimat langusung (direct speech) yang telah ada.

Demikian penjelasan yang bisa kami sajikan mengenai Penggunaan WH Interrogative Pada Kalimat Tidak Langsung (Indirect Speech) , semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda dalam meningkatkan kemampuan bahasa inggris  atau sebagai sumber literatur dalam menyelesaikan tugas-tugas dalam pendidikan anda. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada artikel-artikel berikutnya.


Baca juga artikel lainnya :

Bagikan: