Pembentukan Kata Sifat (The Adjectival Formation)

Mr Min

Kawan.. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai pembentukan Kata Sifat (The Adjectival Formation).Yang selama ini kita mungkin hanya mengetahui jenis kata sifat yang umum, tapi sebenernya kata sifat bisa berasal dari jenis kata lainnya.

Ada beberapa cara untuk membentuk kata sifat (Adjective) dari kata benda (noun) atau kata kerja (verb) yaitu.

The Adjectival Formation

  1. Dengan menambahakan akhiran huruf –able pada kata kerja (verb) yang berarti “dapat ”. Contohnya:
  • compare ==> comparable (dapat dibandingkan)
  • enjoy ==> enjoyable ( dapat menyenangkan)
  • read ==> readable (dapat dibaca)
  • reason ==> reasonable (masuk akal)
  • dan lain-lain
  1. Dengan menambahkan akhiran huruf – less pada kata benda (noun) yang berarti kebalikan dari kata bendanya yaitu “tanpa atau tidak”. Contohnya:
  • Care ==> careless (tidak hati-hati)
  • use ==> useless (tidak berguna)
  • end ==> enless (tidak berakhir)
  • father ==> fatherless (tanpa ayah)
  • dan lain-lain
  1. Dengan ,menambahkan akhiran huruf –ious atau –ous pada kata benda . Contohnya:
  • danger ==> dangerous (berbahaya)
  • melody ==> melodious (merdu)
  • glory ==> glorious (agung)
  • mystery == mysterious (miterius, gaib)
  • dan lain-lain
  1. Dengan menambhakan akhuran huruf – ful atau –iful pada kata benda (noun) yang berarti “penuh dengan”. Contohnya:
  • beauty ==> beautiful (cantik)
  • bottle ==> bottleful (sebotol penuh)
  • hope ==> hopeful (penuh harapan)
  • success ==> successful (sukses)
  • dan lain-lain
  1. Dengan menambahkan akhiran huruf – y pada kata benda (noun) yang bisa berarti “penuh dengan”. Contohnya:
  • anger ==> angry (marah)
  • fruit ==> fruity (berbuah)
  • dirt ==> dirty (kotor)
  • smoke ==> smoky (berasap)
  • dan lain-lain
  1. Dengan menambahkan akhiran huruf – ical pada kata benda (noun) yang bisa berarti “berhubungan dengan”.Contohnya:
  • botany ==> botanical (yang berhubungan dengan tumbuh-tumbuhan)
  • history == historical (bersifat sejarah)
  • economy ==> economical (bersifat ekonomi)
  • allegory ==> allegorical (bersifat kiasan)
  • dan lain-lain
  1. Dengan menambahkan akhiran huruf – ic atau –tic pada kata benda (noun) yang bisa berarti “berkaitan dengan”. Contohnya:
  • aristocrat ==> aristocratic (aristokrasi)
  • islam ==> Islamic (islam)
  • organ ==> organic (organic)
  • poet ==> poetic (seperti puisi)
  • opera ==> operatic (berkaitan dengan opera)
  • dan lain-lain
  1. Dengan menambahkan akhiran huruf – al pada kata benda (noun) yang bisa berarti “berkenaan dengan”. Contohnya:
  • Monument ==> monumental (sangat besar)
  • nation ==> national (kebangsaan)
  • origin ==> original (asli)
  • part ==> partial (sebagian)
  • dan lain-lain
  1. Dengan menambahkan akhiran huruf – ial pada kata benda (noun) yang bisa berarti “berhubungan dengan”. Contohnya:
  • mater ==> material (material, bahan)
  • palat ==> palatial (mewah)
  • adjective ==> adjectival (kata sifat)
  • ceremony ==> ceremonial (yang berhubungan dengan upacara)
  • dan lain-lain
  1. Dengan menambahkan akhiran huruf – ive pada kata benda (noun) yang bisa berarti “bersifat”. Contohnya:
  • adapt ==> adaptive (dapat menyesuaikan diri)
  • diffuse ==> diffusive (bersifat menyebar)
  • prevent ==> preventive (pencegah)
  • educate ==> educative (mengandung nilai pendidikan)
  • dan lain-lain
  1. Dengan menambahkan akhiran huruf – ish pada kata benda (noun) yang bisa berarti “agak”. Contohnya:
  • blue ==> bluish (kebiruan)
  • child ==> childish (kekanakan)
  • fool ==> foolish (bodoh, tolol)
  • long ==> longish (agak panjang)
  • dan lain-lain
  1. Dengan menambahkan akhiran huruf – like pada kata benda (noun) yang bisa berarti “seperti”. Contohnya:
  • god ==> godlike (seperti dewa)
  • business ==> businesslike (seperti dagang)
  • lady ==> ladylike (kewanitaan)
  • war ==> warlike (seperti perang)
  • dan lain-lain
  1. Dengan menambahkan akhiran huruf – ly pada kata benda (noun) yang bisa berarti “bersifat”.Contohnya:
  • annual ==> annually (tahunan)
  • cost ==> costly (berharga)
  • father ==> fatherly (kebapakan)
  • hour ==> hourly (tiap jam)
  • dan lain-lain
  1. Dengan menambahkan akhiran huruf – ory, -ary atau –ar pada kata benda (noun) yang bisa berarti “berkaitan dengan”. Contohnya:
  • obligate ==> obligatory (wajib)
  • secret ==> secretory (yang keluar)
  • second ==> secondary (nomor dua)
  • element ==> elementary ( dasar)
  • circle ==> circular (bundar)
  • title ==> titular (gelar)
  • dan lain-lain
  1. Dengan menambahkan akhiran huruf – ing pada kata kerja (verb) yang bisa berarti “bersifat”. Contohnya:
  • amaze ==> amazing (mengagumkan)
  • cry ==> crying (menangis)
  • draw ==> drawing (menggambar)
  • eat ==> eating (makan)
  • dan lain-lain
  1. Dengan menambahkan akhiran huruf – ed pada kata kerja (verb) yang bisa berarti “bersifat”. Contohnya:
  • bore ==> bored (bosan)
  • fame ==> famed (terkanal)
  • tire ==> tired (lelah)
  • interest ==> interested (tertarik)
  • dan lain-lain
  1. Dengan menambahkan akhiran huruf – en pada kata benda (noun) yang bisa berarti “terbuat dari”. Contohnya:
  • earth ==> earthen (dari tanah)
  • wood ==> wooden (dari tanah)
  • gold ==> golden (dari emas)
  • dan lain-lain
  1. Dengan menambahkan akhiran huruf – ent atau – ant pada kata kerja (verb) yang bisa berarti “bersifat”. Contohnya:
  • absorb ==> absorbent (penghisab)
  • differ ==> different (berbeda)
  • suffice ==> sufficient (memadai)
  • please ==> pleasant (menyenangkan)
  • defy ==> defiant (bersifat menentang)
  • dan lain-lain

Demikian penjelasan tentang Pengertian, Bentuk Dan Contoh Kalimat Linking Verb merupakan salah satu penjelasan terbaik yang bisa kami sampaikan, semoga dapat menambah wawasan anda dalam meningkatkan kemampuan bahasa inggris  atau sebagai sumber literatur dalam menyelesaikan tugas-tugas dalam pendidikan anda. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada artikel-artikel berikutnya.


Baca juga artikel lainnya :

Bagikan: