Artikel Bahasa Inggris tentang ERRORS ANALYSIS (abstract)

Mr Min

Salam semangat para pembaca yang sedang pusing mencari referensi tentang artikel bahasa Inggris, semoga hari ini adalah hari terbaik anda semua yang sedang ingin menyelesaikan skripsi beserta carut-marut persiapan mengejar wisuda. Pada edisi kali ini, saya mencoba meng call back ingatan saya pada rentang waktu sekitar 3 tahun yang lalu. Pada saat itu saya sedang menyelesaikan skripsi saya dan kebetulan pada waktu itu untuk kali pertama di universitas saya, universitas negeri di bilangan Bandar Lampung, mahasiswa yang hendak diwisuda harus membuat artikel jurnal sebagai salah satu persyaratannya. Nah, merujuk pada kisah masa itu yang sangat sulit mencari referensi tentang artikel jurnal bahasa Inggris yang bermutu, kali ini saya berikan contoh per bagian artikel jurnal yang saya miliki beserta artinya. Mari selami.

 Artikel Bahasa Inggris tentang ERRORS ANALYSIS (abstract)

Artikel Bahasa Inggris Terbaru

AN ANALYSIS OF GRAMMATICAL ERRORS IN APPLYING SIMPLE PRESENT TENSE IN DESCRIPTIVE TEXT WRITING BY STUDENTS OF MAN 1 (MODEL) BANDAR LAMPUNG

By

 

RatnaJuwitasari

Patuan Raja

Budi Kadaryanto

FKIP Universitas Lampung

Email: ratna_edogawa@yahoo.co.id

 

 

Abstract

 

 

The objectives of this research were to investigate how simple present tense was used by students in descriptive text writing and to identify the common error made by students’ in using simple present tense in their descriptive text based on Surface Strategy Taxonomy.This research was conducted at MAN 1 (Model) Bandar Lampung. The subject of this research was the students of class XI.A.1 which had 33 students.

This research was designed in the form of qualitative research, especially in descriptive method. There were three topicsthat were prepared about describing person; “My idol in my life”, “Best Friend”, and “My Favorite Indonesian Food”. Then the students were asked to choose one of them to write descriptive text.

The result shows that the students used more correct simple present tense than errors. The correct use was 73.81%, whereas the error in using simple present tense was 26.19%. Furthermore, the highest frequency of errors made by the students based on surface strategy taxonomy was omission error with 56 items (50.90%).The teachers are suggested to give much practice about the use of ending -s or –es in simple present tense in order to minimize the omission errors. Furthermore, for other researchers interested in this subject, they can provide some techniques to increase students’ mastery of simple present tense.

 

Key words: Grammatical Error, Simple Present Tense, Descriptive

 

ANALISIS KESALAHAN-KESALAHAN YANG BERSIFAT TATABAHASA DALAM MENGAPLIKASIKAN SIMPEL PRESENT TENSE DALAM MENULIS TEKS DESKRIPTIF OLEH SISWA MAN 1 (MODEL) BANDAR LAMPUNG

Oleh

 

Ratna Juwitasari

Patuan Raja

Budi Kadaryanto

FKIP Universitas Lampung

Email: ratna_edogawa@yahoo.co.id

 

ABSTRAK

 

 

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti bagaimanaa simple present tense digunakan oleh siswa dalam menulis teks deskriptif dan untuk mengidentifikasi kesalahan umum yang dibuat oleh siswa dalam menggunakan simple present tense di dalam menulis teks deskriptif mereka berdasarkan Surface Strategy Taxonomy. Penelitian ini dilakukan di MAN 1 (Model) Bandar Lampung. Subjek penilitian ini adalah siswa kelas XI.A.1 yang memiliki 33 siswa.

Penelitian ini dibuat dalam bentuk penelitian kualitatif, khususnya dalam bentuk metode deskriptif. Ada tiga topik yang disiapkan tentang penggambaran orang, “Idola dalam hidupku”, “teman terbaik”, dan “makanan Indonesia favoritku”. Kemudian siswa diminta untuk memilih salah satu dari topik tersebut untuk menulis teks deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa murid lebih banyak menggunakan simple present tense yang benar daripada yang salah. Penggunaan simple present tense yang benar adalah 73.81%, sedangkan kesalahan dalam menggunakan simple present tense adalah 26.19%. Selanjutnya, frekuensi tertinggi dari kesalahan-kesalahan yang dibuat siswa berdasarkan Surface Strategy Taxonomy adalah kesalahan omission, 56 (50.90%). Guru disarankan untuk memberikan latihan lebih tentang penggunaan akhiran –s atau –es dalam simple present tense agar memperkecil kesalahan-kesalahan omission. Selain itu, untuk peneliti lain yang tertarik pada bidang ini, mereka dapat menyiapkan beberapa teknik untuk meningkatkan penguasaan siswa dalam simple present tense

Key words: Kesalahan-kesalahan secara tatabahasa, Simple Present Tense, Text Deskriptif.

 

Bagikan: