Jenis Jenis Subjunctive (Bentuk Pengandaian) Berdasarkan Tense

Mr Min

 

Salam sejahtera kawan semua.. jumpa lagi dengan postingan kami. Kesempatan kali ini kita akan bahas tentang subjunction (bentuk pengandaian). Pada kesempatan yang lalu kita pernah membahas mengenai kalimat pengandaian (Conditional Sentence (If Clause), Nah bukan bahasan ini lagi yang akan kita paparkan pada kesempatan ini. Masih sama dengan Conditional Sentence (If Clause) . Kita akan membahas Subjunctive (Bentuk Pengandaian)

Subjunctive atau yang dikenal sebagai Bentuk Pengandaian merupakan suatu bentuk kalimat pengandaian yang digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa atau kegiatan atau keadaan yang diharapkan terjadi, namun pada kenyataannya tidak sebagaimana yang ada didalam angan-angan kita.

 

 

subjunctive tense

Adapun kata-kata yang termasuk ke dalam Subjunctive (Bentuk Pengandaian) sperti: wish (ingin, berharap), as if (seakan-akan), as though (seolah-olah), if only (kalau saja) dan would rather (lebih suka).

Berikut ini akan kita jabarkan mengenai jenis-jenis dari Subjunctive (Bentuk Pengandaian).

Pada dasarnya Subjunctive (Bentuk Pengandaian)memiliki kesamaan dengan conditional sentences (kalimat pengandaian), letak kesamaan ada pada kesaam bentuk pengandaian yang menyatakan suatu kondisi atau keadaan yang berlawanan dengan kenyataan. Berdasarkan bentuk wantunya (tense), Subjunctive (Bentuk Pengandaian) ini dapat dibagi menjadi 2 (dua) macam, yaitu:

  1. Subjunctive (Bentuk Pengandaian) berbentuk Present, merupakan jenis Subjunctive (Bentuk Pengandaian)yang digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa atau keadaan pada saat sekarang (present time) dan waktu yang akan datang (future time).
    Apabila Subjunctive (Bentuk Pengandaian) menggunakan The Simple Present Tense, maka kenyataan atau faktanya menggunakan The Simple Present Tense. Dan apabila kata “wish” digunakan dengan subjek berbentuk tunggal (singular), maka menggunakan kata “Wishes”, sedangakan apabila subjeknya berebntuk jamak (plural) maka menggunakan kata “wish”.Perhatikan contoh kalimat dibawah ini:
  • I wish (that) she were not late to pick me up
    (Aku berharap dia(perempuan)tidak telat menjemputku)
    Fact :
    She is late to pick me up
    (Dia(perempuan) telat menjemputku)
  • I wish (that) Leonardo did the exam seriously
    (saya berharapa Leonardo mengerjakan ujian dengan serius)
    Fact:
    Leonardo doesn’t do the exam seriously
    (Leonardo tidak mengerjakan ujian dengan serius)

 

  1. Subjunctive (Bentuk Pengandaian) berbentuk Past, merupakan jenis Subjunctive (Bentuk Pengandaian) yang digunakan untuk menyatakan peristiwa atau kondisi yang terjadi pada masa lampau (past time).
    Apabila Subjunctive (Bentuk Pengandaian) menggunakan The Simple Past Tense, maka kenyataan atau faktanya menggunakan The Simple Past Tense. Dan apabila kata “wish” digunakan dengan subjek berbentuk tunggal (singular) seperti “she,he,it” , maka menggunakan kata “Wishes”, sedangakan apabila subjeknya berebntuk jamak (plural) maka menggunakan kata “wish”. Perhatikan contoh kalimat dibawah ini
  • The teacher wished that the students had had high motivation in English
    (Guru berharap para murid mempunyai motivasi yang tinggi dalam pelajaran bahasa inggris)
    Fact:
    The students didn’t have high motivation in English
  • we wished that yesterday had been holiday
    (Kami berharap kemarin liburan)
    Fact:
    Yestrday was not holiday
    (kemaren bukan liburan)

Demikanlah pejelasan yang bisa di sampaikan, semoga dapat menambah wawasan yang bermanfaat baik untuk mengasah kemampuan bahasa inggris anda menjadi lebih baik. Semoga literatur pada artikel yang berjudul Jenis Jenis Subjunctive (Bentuk Pengandaian) Berdasarkan Tense kali ini bermanfaat, sampai jumpa pada posting berikutnya.


Baca juga artikel lainnya :

 

 

 

Bagikan: